Selasa, 12 Februari 2013

CARA MENENTUKAN MATA ANGIN TANPA MELIHAT KOMPAS DAN MATAHARI



1. Melalui rasi bintang
  Menurut para astronom, ada tiga rasi bintang yang populer digunakan oleh para nelayan, para peladang, penyuka kegiatan alam, hingga orang-orang tersesat tentunya, untuk mengetahui arah mata angin: rasi bintang Ursa Minor (artinya Beruang Kecil. Di Indonesia di sebut Biduk) , rasi bintang Crux (Layang, Gubung Penceng, Pari), dan rasi bintang Orion.
Ursa Minor menunjukkan arah utara. Lihat bintang yang paling ujung ( alfa), disebut Polaris, itulah yang menunjukkan arah utara.
http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/07/umi_con1.gif?w=400&h=372
Rasi bintang Crux menunjukkan arah selatan. Bintang paling bawah (alfa, bagian lengan yang terpanjang) itulah yang menunjukkan arah selatan.
http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/07/cru_con2.gif?w=400&h=376
Orion menunjukkan arah barat (tiga bintang yang lebih mirip ekor kalajengking dibandingkan pinggang Orion).
http://gizanherbal.files.wordpress.com/2011/07/qiblat613.jpg?w=391&h=400
Ketiganya selalu terlihat jelas ketika langit cerah. Untuk mengantisipasi bila ada bagian langit yang tertutup awan, minimal ketiganya kita mengenalnya. Kalau-kalau satu yang terlihat dan yang lainnya tidak.
Selain ketiga rasi bintang ini, rasi-rasi lain tentu sangat banyak, para astronom tentu telah banyak memetakan. Tapi, tiga rasi bintang inilah yang paling jelas terlihat di malam hari bagi orang awam seperti kita, mencolok, dan sangat terpercaya sebagai pemandu arah mata angin.
2. Dengan Jarum Jam
  Jika berada di daerah ekuator, pegang secara horisontal dan arahkan jarum pendek ke arah matahari. garis tengah pembagi antara jarum pendek dan angka 12 menunjukkan arah utara.
jika berada di selatan ekuator, pegang secara horisontal dan arahkan angka 12 ke arah matahari. garis tengah pembagi antara angka 12 dan jarum pendek merupakan arah utara.
3. Dengan Tumbuhan
    Apabila dalam kondisi darurat ( survival ) dimana pada saat itu kita tidak dilengkapi dengan alat penunjuk arah atau Kompas, keadaan tanda-tada alam disekeliling kita akan dapat membantu, dengan cara mengetahui, a.l. ;
• Kelebatan Tajuk Pohon
Perbedaan kelebatan tajuk pohon dapat dipakai sebagai petunjuk untuk menentukan arah Timur dan Barat. Hal ini berkaitan dengan proses fotosintesis.
• Lumut
Di hutan-hutan tropis yang lebat, untuk mengamati perbedaan kelebatan tajuk pohon akan mengalami kesulitan, tapi untuk mengatasi hal lain agar kita dapat mengetahui arah mata angin dalam kelebatan hutan tersebut yaitu dapat memanfaatkan Lumut Parmelia sp dan Polytrichum sp . Lumut-lumut ini cenderung untuk tumbuh didaerah yang kurang sinar matahari / kualitas sinar mataharinya rendah ( arah barat ).
• Pandan Hutan
Batang Pandan Hutan ( Pandanus tectorius ) cenderung untuk mengarah ke sinar matahari yang berkualitas baik ( arah timur ).

4. Membuat Kompas Sederhana
  Dengan peralatan sederhana, anda dapat membuat kompas sendiri. Bahan-bahannya berupa sebatang jarum atau silet, magnet, gabus/steoform, dan air yang diletakkan dalam sebuah wadah.
Jarum atau silet tersebut diberi muatan magnet dengan cara menggosok-gosokkannya pada batang magnet secara searah. Setelah itu jarum atau silet ditusukkan ke gabus dan diletakkan di atas permukaan air sehingga terlihat mengapung. Kompas penunjuk arah siap untuk digunakan dengan kedua ujungnya akan selalu menunjuk ke arah utara dan selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar